Hari ini……… mata tidak dapat
membendung tumpah linangan air
mata seiring waktu telah berganti
tanpa terasa dua tahun telah berlalu
Ayah……….. sejak kepergian mu
terasa begitu sepi hati hami sangat merindukan mu apa lagi Papa….didalam sepiku ku
merindukanmu malam ini aku
menangis mengenang masa2
brsamamu aku rindukan canda
tawamu papa… aku rindukan
senyuman manis papa… aku rindu semua nasehatmu papa…. papa…
kutahu dirimu tlah jauh dialam sana
… waktu terus berlalu perjalanan hidup
pernah kau tempuh tak ada kata
jenuh, tak ada kata malas, tak ada
kata lelah, kau berjalan dengan
semangat perjuangan hidup yang
penuh liku keringat yang tak henti membasahi
Ayah bunda, aku minta maaf kalau
selama ini aku telah mengecewakan
kalian.. Aku bersukur mempunyai
orang tua seperti ayah dan bunda.
Ayah yg berkerja keras dri aq lahir
sampe aku dewasa. bunda terima kasih Ayah….. kau penguat hatiku
menjadikanku wanita yang tegar
wanita yang sabar wanita yang
pantang menyerah Ayah…. sepi saat
kau jauh kau begitu hebat tak ada
yang bisa sepertimu ataupun menggantikan posisimu Ayah…. aku
begitu ketika malam mulai menyambut
pagi.. angin menyapa lewat
dedaunan ..mendayu..bak melodi
yang ,merdu menyapa alam .. diri
bagai tertahan di balik awan .. di bali
asa ku yang melemah … jiwa ku menari di Bunda....
disetiap kerut garis wajahmu
tersimpan berjuta deritamu
kau tetap ukir senyum
sembunyikan segalanya Bunda....
kau abaikan bahagiamu
kau pertaruhkan nyawamu
demi buah hatimu
seluas samudera
setinggi langit diangkasa takkan mampu menebus deritamu
Bunda....
ku tahu batinmu menangis
akan tingkah polah
keegoisan anakmu
kau hanya mengelus dada
kau tetap tersenyum bersahaja terima kasih bunda...
tanpamu semua tiada arti