Waktu terus berlalu
tapi kali ini ia membawamu
Terbang ke langit bersama malaikat-malaikat Allah
Tinggalkan aku, adik, kakak, juga ibu
Saat itu air mata begitu mudah terurai
Begitu berat ku tahan
Ku hapus perlahan
Tapi malah semakin banyak yang jatuh dan mengalir
Ku peluk dan ku ciumi engkau
Tapi tak ada balasnya
Kau terpejam rapat
Begitu dingin, kaku, dan membiru
Ayah..
Mereka mulai berdatangan
Tangisi dirimu dan coba tegarkan aku
Mengusap bahuku, kemudian berkata “Sabar ya”
Kenangan yang buatku lemah
Semua terkenang saat ku pandang dirimu yang telah berbaring tenang
Impian kita kini tinggal cerita
Semakin mengenangmu
Semakin deras air mata ini mengalir
Semakin lihat mereka yang datang
Semakin tak tahan aku lihat ibu menangis
Ayah..
Masih banyak waktu yang ingin ku lewati bersamamu
Masih banyak cerita yang ingin ku bagi denganmu
Masih ada janji yang ingin ku buktikan padamu
Tapi kau pergi terlalu cepat
Dan ini sungguh berat
Ayah..
Maafkan aku yang suka abaikan dirimu
Yang masih malas apabila kau suruh
Yang sering meminta tanpa sering memberi
Maafkan aku, Ayah
Aku berjanji akan menjaga ibu sekuat dan semampuku
Juga lindungi adik-adik sampai kelak jasadku membeku sepertimu
Ayah..
tunggu kita di surga
Kita akan bahagia dan abadi bersama
Seperti saat di dunia
Aku sayang ayah
Aku sayang kita